Friday, August 22, 2008

Tasyakuran Kemerdekaan RI ke 63

Sudah menjadi kebiasaan orang yang menerima sesuatu untuk berterima kasih kepada orang yang telah memberinya. Demikian pula, orang Indonesia sudah selayaknya berterimakasih kepada orang orang yang telah mengusahakan kemerdekaan dan kepada Allah yang telah mentaqdirkan dan merestui kemerdekaan.
Kemerdekaan ini digunakan dengan memanfaatkan nikmat dan kemerdekaan ini untuk keperluan dan tugas yang di sesuai denga ajaran perintah Tuhan. Dengan memanfaatkan sesuia dengan kebutuhan dan fungsi negara Indonesia, dalam melayani penduduknya memenuhi kebutuhan dan kepentingan dan martabat warga, negara dan bangsa.

Dalam kitab agama Islam, Al-quran, disebutkan bahwa Barangsiapa yang berrsyukur, pasti akan ditambah, ikmat tersebut. dan barang siapa yang tidak bersyukur, pasti akan mendapat azab, atau bencana atau kerugian, yang teramat pedih.

Ibaratnya, seorang pedagang yang memulai mencari modal baik dari bank atau dari investorlain. jika usahanya disyukuri dan dijalankan scara professional dan proporsional, maka usaha dagangnya akan sukses, jauh dari resiko kerugian dan kebangkrutan. Bahkan Investor atau bank akan melihatnya dengan puas dan bangga, bahwa nasabah atau employee nya ternyata mampu mengemban kepercayaan dan memanfaatkan dan meratakan nya. Bahkan tanpa meminta tambahan modal, investor akan dengan senang hati menawakan tambahan modal, agar usahnya semakin besar.

Namun jika uang tersebut digunakan tidak sesuai dengan term and condition atau syarat dan item dalam surat perjanjian investasi atau kredit tersebut, maka usahnya di kawatirkan akan bangkrut atau bahkan digunakan untuk berfoya, foya, maka usahanya pasti mandeg.uaqng tidak bisa dikembalikan kepada pemodal. dan pemodal kehilangan modalnya, serta tidak akan mau bernvestasi lagi kepa pedagang tersebut.

1 comment:

Anonymous said...

merdeka diri dari belenggu dunia dan akherat, amin